Powered By Blogger

Welcome

Assalamualaikum wr wb

Kata pertama yang saya ucapkan adalah "Welkom" Selamat Datang di Antillez Blog. Semoga kalian menikmati isi yang ada di Blog saya.

Sabtu, 25 Februari 2012

Surat Dari Tuhan



 Saat kau bangun di pagi hari, Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada-Ku, meskipun hanya sepatah kata emminta pendapat-Ku atau bersyukur kepada-Ku atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini dan kemarin.

Namun, Aku melihatmu begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja. Aku kembali menanti dirimu saat engkau sedang bersiap, Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapa-Ku, tetapi engkau terlalu sibuk.

Di suatu tempat, engkau duduk di sebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan sesuatu apapun. Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu. Aku berfikir engkau akan berbicara kepada-Ku, tetapi engkau berlari ke telepon dan menelpon seseorang untuk mendengarkan berita terbaru. Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu Aku berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepada-Ku.

Sebelum makan siang Aku melihatmu memandang ke sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara pada-Ku. Itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut nama-Ku dengan lembut sebelum mereka menyantap rizki yang Aku berikan. Tetapi engkau tidak melakukannya. Bagi-Ku tidak apa-apa, masih ada waktu tersisa dan Aku berharap engkau akan berbicara kepada-ku, meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya masih banyak hal yang harus engkau kerjakan. Lalu setelah tugasmu selesai, engkaupun menyalakan TV dan engkau habiskan banyak waktu untuk menontonnya. KEmbali Aku menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu, tetapi engkau lupa tidak berbicara kepada-Ku.

Saat engkau tidur, Aku berpikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, engkau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatah katapun nama-Ku engkau sebut. Tidak apa-apa, karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa Aku selalu hadir untukmu. aku telah bersabar lebih lama dari yang pernah engkau sadari. Aku bahkan ingin mengajari bagaimana bersabar terhadap orang lain. Aku sangat menyayangimu. Setiap hari Aku menantikan sepatah kata, do'a, pikiran atau ucapan syukur dari hatimu. Baiklah, engkau bangun dan kembali Aku menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini engkau akan memberiku sedikit waktu utnuk menyapa-Ku.

Aku sendiri bertanya-tanya, apakah salah-Ku kepadamu? Rizki yang Aku limpahkan, kesehatan yang Aku berikan, harta yang Aku relakan, makanan yang Aku hidangkan, anak-anak yang Aku rahmatkan? Apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepada-Ku?

Percayalah Aku selalu mengasihimu dan Aku tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa-Ku memohon perlindungan-Ku dan bersujud menghadap-Ku.



Tertanda
Yang selalu menyertaimu setiap saat,



Tuhan Sang Pencipta

11 Hari Yang Hilang Dari Bumi

Ada kejadian aneh yang terjadi pada tahun 1752 bulan september, dimana dunia pernah kehilangan 11 hari. pada bulan september tidak ada tanggal 3 – 13. jadi dari tanggal 2 langsung lompat ke tanggal 14. bagi yang pengen lihat, coba aja atur kalender komputer kalian. cuman sayang, buat pengguna windows, tidak bisa melihat kalender tersebut, bagi yang pakek linux, ato yang selain windows, coba deh, set tanggal komputer kalian bulan september tahun 1752.


  

Pada tanggal 2 September 1752, yang terjadi aneh terjadi yang masih tetap genealogists pada kaki mereka. Pada hari itu, Kepulauan Inggris dan semua koloni Inggris, termasuk Amerika, hilang 11 hari – September 3 sampai 13. Orang-orang pergi tidur dan ketika mereka terbangun keesokan harinya, tanggal telah berubah menjadi 14 September. Ada kerusuhan di daerah pedesaan karena orang-orang berpikir pemerintah mencoba menipu mereka dari 11 hari dari kehidupan mereka. Meskipun hari ini menghilang di tanah Inggris tahun 1752, nomor sudah lenyap di tempat lain – Perancis pada 1582, Austria pada 1584, dan Norwegia pada 1700.

Inggris termasuk di antara negara-negara terakhir di dunia untuk menerima bahwa sebenarnya mereka menggunakan kalender cacat. The kalender Julian – dinamai setelah Julius Caesar, yang diadopsi itu sekitar 45 SM – menyatakan 25 Maret Hari Tahun Baru dan menambahkan bahwa tahun akan 365 hari dan 6 jam lama. Konsili Nicea kalender resmi diadopsi pada tahun 325 Masehi Seperti menjadi mungkin untuk mengukur panjang tahun matahari lebih akurat, astronom menemukan bahwa sistem Julian melebihi tahun solar sebesar 11 menit, atau 24 jam setiap 131 tahun, dan tiga hari setiap 400 tahun. Kelebihan ini berjumlah 10 hari antara 325 SM dan 1582 AD

Memerintahkan Paus Gregorius XIII kalender baru, yang disebut kalender Gregorian pada 1582, ketika sebagian besar dunia melompat maju dengan 10 hari pada tanggal 5 Oktober, sehingga memulihkan vernal equinox Maret 21. Untuk mencegah terulangnya kesalahan ini, ia memerintahkan bahwa, dalam setiap 400 tahun, hari ekstra tahun kabisat seharusnya dihilangkan tiga kali. Untuk mencapai hal ini secara teratur, ia dihilangkan hari terakhir bulan Februari pada tahun yang seratus dua digit pertama tidak dapat dibagi oleh empat tanpa sisa satu. Jadi, itu dihilangkan dalam 1700, 1800, dan 1900, tapi tidak akan dihilangkan pada tahun 2000.

Semua negara Katolik, mengikuti perintah Paus, menerapkan sistem baru. Namun Inggris, maka dalam kesulitan dengan Gereja Roma, menolak untuk ikut dengan kalender baru sampai pertengahan abad ke-18 dan kemudian perbedaan telah tumbuh menjadi 11 hari. Semua tanah kecuali Inggris Skotlandia, yang mengubah kalender 100 tahun sebelumnya, sekarang merayakan Hari Tahun Baru pada tanggal 1 Januari. Di Rusia, kalender Julian tetap digunakan.

Meskipun kalender resmi, orang-orang di Inggris dan koloni-koloni mulai menggunakan sistem Gregorian pada awal abad ke-16. Dengan demikian, banyak catatan kolonial awal termasuk tanggal ganda, ditulis sebagai “12 Feb 1661 / 1662,” menunjukkan bahwa, meskipun secara resmi tahun 1661, beberapa menganggap hal itu terjadi 1662.

Genealogists, khususnya yang baru saja memulai pencarian mereka untuk leluhur, perlu memeriksa tanggal ditemukan di negara-negara berbahasa Inggris antara 1582 dan 1752. Apakah ini tanggal yang tertera sebagai OS (Old Style) atau NS (New Style)? Apakah ada tanggal terdaftar sebagai 1750/51? Itu artinya mereka ada mungkin sudah antara 1 Januari dan 24 Maret, yang berarti bahwa 1750 adalah notasi tua-gaya dan 1751, yang baru. Ganda tanggal-tanggal tersebut hanya terjadi pada bulan Januari, Februari dan Maret – pernah dalam bulan lainnya dan tidak pernah setelah 1752.

Selain itu, tanggal di abad ke-17 sering memiliki bulan yang ditunjukkan dengan nomor dan bukan nama. Hal ini karena sebagian besar bulan telah Romawi atau “kafir” nama dan kaum Puritan dan Quaker tidak menyukai mereka. Sejak Maret dianggap sebagai bulan pertama tahun sebelum 1752, tanggal sebelum yang mungkin membaca seperti ini: “13, mo 2: 1683.” Ini menjadi “13 April 1683.” Secara umum, hari itu tiba bulan pertama dan kedua, tetapi untuk memastikan, genealogists pastikan dengan membandingkan tanggal dengan orang lain dalam catatan yang sama.

Seringkali, perubahan dalam kalender akan menjelaskan kelahiran dua anak tampaknya terlalu pendek dalam suatu periode. Jadi, jika seorang peneliti menemukan bahwa Yosua dan Rachel Smith memiliki seorang putri Maria, lahir 22 Maret 1638, dan dari merekam seorang putra, Henry, lahir 27 Februari 1639, akan terlihat bahwa mereka lahir 28 hari terpisah, tapi benar-benar lahir 11 bulan terpisah, menurut lama dan baru-gaya kencan.

Sepenggal Kisah Unik Orang Terkenal

Kubilai Khan
Kubilai Khan
Kaisar Mongol yang sangat kejam dan ekspansif ini ternyata memiliki sisi toleransi yang sangat tinggi. Percaya tidak, Khubilai Khan adalah tokoh pemimpin dunia pertama yang menyatakan bahwa hari-hari besar agama Buddha, Kristen, Yahudi, dan Islam dijadikan sebagai hari libur resmi kenegaraan.

Asal tahu saja, Khubilai Khan adalah cucu dari Genghis Khan yang sangat legendaris itu yang memiliki kekuasaan yang merentang dari perbatasa Eropa, Timur Tengah, hingga hampir seluruh Asia Timur pada abad ke-13.

Dengan kata lain, hari libur resmi kenegaraan pada tiap hari besar agama di dunia memang memungkinkan untuk dilakukan oleh Khubilai Khan karena luasnya wilayah kekuasaannya.

Galileo Galilei
Galileo Galilei
Tokoh yang satu ini mungkin menjadi salah satu manusia yang kurang beruntung selama hidupnya. Bahkan setelah mati sekalipun, Galileo tetap mengalami kesulitan. Setelah pandangan-pandangan ilmiahnya soal tata surya membuat dirinya berurusan dengan pihak gereja, kematiannya pun dirundung masalah.

Saat kematiannya pada tahun 1642, jasadnya tidak langsung dikubur, tapi tetap disimpan hingga tahun 1737,kira-kira hampis seabad. Tak cukup hanya itu, sebelum dikubur di Gereja Santa Croce, Florence, Italia, seorang bangsawan tega memotong tiga jari Galileo sebagai “kenang-kenangan”.

Dua dari jari itu kemudian dimiliki oleh seorang dokter Italia, dan jari ketiga-sepotong jari tengah-saat ini berada di Museum Sejarah Ilmu Pengetahuan di Florence, Italia, dipajang menunjuk ke langit di atas tiang marmer.

Abraham Lincoln
Abraham Lincoln
Tahun 1831 dia mengalami kebangkrutan dalam usahanya. Tahun 1832 dia menderita kekalahan dalam pemilihan tingkat lokal. Tahun 1833 dia kembali bangkrut. Tahun 1835 istrinya meninggal dunia. Tahun 1836 dia menderita tekanan mental yang sangat berat dan hampir saja masuk rumah sakit jiwa.

Tahun 1837, dia kalah dalam suatu kontes pidato. Tahun 1840, ia gagal dalam pemilihan anggota senat AS. Tahun 1842, dia menderita kekalahan untuk duduk di dalam kongres AS. Tahun 1848 ia kalah lagi di kongres. Tahun 1855, lagi-lagi gagal di senat. Tahun 1856 ia kalah dalam menduduki kursi wakil presiden.

Tahun 1858 ia kalah lagi di senat. Tahun 1860 akhirnya dia menjadi presiden Amerika Serikat. Siapakah dia? Dialah Abraham Lincoln. Intinya adalah jangan pernah menyerah dengan berbagai kegagalan yang pernah dialami, bahkan seberat apapun cobaan itu. Coba dan coba lagi!

Johannes Brahms
Johannes Brahms
Kalau ada yang mengatakan seorang yang bergelut di bidang seni memiliki perasaan yang halus, maka cobalah baca fakta berikut ini. Johannes Brahms (1833-1897), komposer besar Jerman, adalah salah seorang yang sangat membenci binatang.

Di kala santai atau sedang mencari inspirasi, komposer ini sering pergi ke loteng rumahnya dan mempersiapkan busur dan anak panah. Di sana hampir tiap waktu ia memanah kucing-kucing milik tetangganya. Kebiasaan buruk ini terus dilakukannya hingga sepanjang hidupnya!

Napoleon Bonaparte
Napoleon Bonaparte
Saat berperang di Timur Tengah tahun 1799, dirinya bermaksud melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil ditawan Perancis ketika Perancis berhasil merebut Jaffa.

Saat itu Napoleon sedang terserang influenza. Saat menginspeksi pasukan, Napoleon terserang batuk berat hingga ia mengatakan “Ma sacre toux” (Batuk sialan). Perwira pendamping Napoleon merasa sang jenderal mengatakan “Massacrez Tous” (Bunuh semua).

Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan Turki itu dibunuh. Hanya karena batuk sang jendral dan kuping perwira yang error!

Wilhelm Steinitz
Wilhelm Steinitz
Di masa jayanya, Wilhelm Steinitz adalah salah satu pemain catur paling cemerlang di dunia. Namun saat semakin tua, ia secara perlahan-lahan dijangkiti kegilaan, dan sering merasa bahwa ia dapat menelepon seseorang tanpa menggunakan telepon, ataupun bermain catur tanpa menyentuh bidak.

Puncak kegilaannya terjadi saat Steinitz mengumumkan kepada masyarakat luas bahwa ia hendak menantang Tuhan untuk bermain catur. Lebih parah lagi, ia menawarkan fur satu bidak dalam pertandingan ini!

Sabtu, 04 Februari 2012

Sejarah Yang Pernah Terukir Pada Hari Ini

Hari ini 4 Februari 2012
Saya mau mengajak kalian semua mengenang Peristiwa penting di tanggal 4 Februari
Semoga Bermanfaat

1. 4 Februari 1703 - Di Edo (sekarang Tokyo), 46 dari 47 Ronin melakukan seppuku (ritual bunuh diri) sebagai imbalan atas pembalasan kematian tuan mereka.

2. 4 Februari 1789 - George Washington dengan suara bulat terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat yang pertama oleh Lembaga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden AS.




George Washington (lahir di Westmoreland County, Colony and Dominion of Virginia, Amerika Utara Britania, 22 Februari 1732 – meninggal di Mount Vernon, Virginia, Amerika Serikat, 14 Desember 1799 pada umur 67 tahun) adalah Presiden Amerika Serikat (1789–1797) yang pertama. Pada usia 11 tahun ayahnya meninggal dunia. George Washington mula mula bekerja sebagai mantri ukur, ia lalu masuk tentara pada usia 21 tahun, dan diangkat menjadi Letnan Kolonel saat mengikuti wajib militer oleh Gubernur negara bagian Virginia. Menikah tahun 1759 dengan Martha Dandridge Custis Washington, George Washington mengurus perkebunannya yang luas di Virginia dan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Virginia, hingga Revolusi Amerika pecah. George Washington merupakan anggota perkumpulan rahasia Freemasonry[1].

Ketika berumur 33 tahun, ia memilih untuk memihak rakyat negara bagian Virginia yang memberontak melawan orang-orang Inggris yang mengeluarkan undang - undang yang tidak adil menurut perdapat rakyat Virginia. Ia pun bertugas memimpin tentara Virginia. Pada tahun 1775 ia diangkat menjadi Panglima Tertinggi oleh Kongres Kontinental, yaitu Kongres ke-13 daerah jajahan Kerajaan Inggris[2].

Pada tahun 1776 Revolusi Kemerdekaan Amerika pecah dan Kongres Kontinental mengeluarkan Deklarasi Kemerdekaan dan memisahkan diri dari Kerajaan Inggris. Kepemimpinan George Washington berkontribusi banyak dalam keberhasilan daerah-daerah jajahan di Amerika memperjuangkan kemerdekaannya. Pada tahun 1783 Inggris mengakui kemerdekaan Amerika Serikat, George Washington keluar dari tentara. Empat tahun kemudian pada 1787 ia menjadi Ketua Konvensi Konstitusional[3].

Pada tahun 1789 setelah Konstitusi disahkan, ia dipilih dengan suara bulat menjadi Presiden Amerika yang pertama. Ia menjalankan dua masa jabatan dari tahun 1789 hingga tahun 1797, didampingi oleh John Adams sebagai wakil presiden.
Pada tahun 1799, George Washington meninggal dunia dalam usia 67 tahun di Mount Vernon, setelah tiga tahun meletakkan jabatannya sebagai presiden. Ia tidak memiliki keturunan, hanya seorang anak angkat

3. 4 Februari 1859 - Constantin von Tischendorf menemukan Codex Sinaiticus, sebuah manuskrip Perjanjian Lama abad ke-4, di dalam sebuah biara pada kaki Gunung Sinai, Mesir.




4. 4 Februari 1899 - Dimulainya Perang Filipina-Amerika.

5. 4 Februari 1932 - Perang Sino-Jepang Kedua: Harbin, Manchuria, jatuh ke Jepang.

6. 4 Februari 1936 - Radium menjadi elemen radioaktif pertama yang dibuat secara sintetis.

Radium adalah sebuah unsur kimia yang mempunyai simbol Ra dan nomor atom 88 (lihat tabel periodik).
Radium berwarna hampir putih bersih, namun akan teroksidasi jika terekspos kepada udara dan berubah menjadi hitam. Radium mempunyai tingkat radioaktivitas yang tinggi. Isotopnya yang paling stabil, Ra-226, mempunyai waktu paruh selama 1602 tahun dan kemudian berubah menjadi gas radon.

7. 4 Februari 1945 - Perang Dunia II: Tentara India Britania dan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang memulai serangkaian pertempuran yang dikenal sebagai Pertempuran Pokoku dan operasi Sungai Irrawaddy.



8. 4 Februari 1945 - Perang Dunia II: Winston Churchill, Franklin D. Roosevelt dan Joseph Stalin bertemu di Konferensi Yalta.



9. 4 Februari 1948 - Ceylon (kemudian berganti nama menjadi Sri Lanka) menjadi merdeka dalam Negara-Negara Persemakmuran Inggris.





10. 4 Februari 2004 - Facebook, Jejaringan sosial Dunia yang terkenal didirikan oleh Mark Zuckerberg.



Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada Februari 2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc. Pada Januari 2011, Facebook memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif. Pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna yang memiliki tujuan tertentu, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik lainnya.

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa ilmu komputer Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes.
Studi Compete.com bulan Januari 2009 menempatkan Facebook sebagai layanan jejaring sosial paling banyak digunakan menurut pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, diikuti oleh MySpace. Entertainment Weekly menempatkannya di daftar "terbaik" akhir dasawarsa dengan komentar, "Bagaimana cara kita menguntit bekas kekasih kita, mengingat ulang tahun rekan kerja kita, mengganggu teman kita, dan memainkan permainan Scrabulous sebelum Facebook diciptakan?" Quantcast memperkirakan Facebook memiliki 135,1 juta pengunjung bulanan di AS pada Oktober 2010. Menurut Social Media Today pada April 2010, diperkirakan bahwa 41,6% penduduk Amerika Serikat memiliki akun Facebook.

Dan hari ini adalah hari kelahiran
4 Februari 1839 - Hamengkubuwana VII, raja Kesultanan Yogyakarta.

Pekerjaan Seorang Kuli Bangunan















Teknologi Kuno Nenek Moyang Indonesia

Di zaman dahulu kala, para nenek moyang kita sudah menemukan banyak penemuan yang terbilang canggih. Tetapi sayang sekali banyak orang Indonesia sendiri tidak menyadarinya. Kali ini ane mau menulis beberapa teknologi kuno nenek moyang Indonesia.

 1. Borobudur
Bukti kecanggihan teknologi dan arsitektur



Borobudur adalah candi yang diperkirakan mulai dibangun sekitar 824 M oleh Raja Mataram bernama Samaratungga dari wangsa Syailendra. Borobudur merupakan bangunan candi yang sangat megah.

Tidak dapat dibayangkan bagaimana nenek moyang kita membangun Borobudur yang demikian berat dapat berdiri kokoh dengan tanpa perlu memakukan ratusan paku bumi untuk mengokohkan pondasinya, tak terbayangkan pula bagaimana batu-batu yang membentuk Borobudur itu dibentuk dan diangkut ke area pembangunan di atas bukit.

Bahkan dengan kecanggihan yang ada pada masa kini, sulit membangun sebuah candi yang mampu menyamai candi Borobudur. Borobudur juga mengadopsi Konsep Fraktal.

Fraktal adalah bentuk geometris yang memiliki elemen-elemen yang mirip dengan bentuknya secara keseluruhan.

Candi borobudur sendiri adalah stupa raksasa yang di dalamnya terdiri dari stupa-stupa lain yang lebih kecil. Terus hingga ketidakberhinggaan. Sungguh mengagumkan nenek moyang kita sudah memiliki pengetahuan seperti itu. Bangunan Candi Borobudur benar-benar bangunan yang luar biasa.



2. Kapal Jung Jawa
Teknologi kapal raksasa



Jauh sebelum Cheng Ho dan Columbus, para penjelajah laut Nusantara sudah melintasi sepertiga bola dunia. Meskipun sejak 500 tahun sebelum Masehi orang-orang China sudah mengembangkan beragam jenis kapal dalam berbagai ukuran, hingga abad VII kecil sekali peran kapal China dalam pelayaran laut lepas.

Dalam catatan perjalanan keagamaan I-Tsing (671-695 M) dari Kanton ke Perguruan Nalanda di India Selatan disebutkan bahwa ia menggunakan kapal Sriwijaya, negeri yang ketika itu menguasai lalu lintas pelayaran di "Laut Selatan".

Pelaut Portugis yang menjelajahi samudera pada pertengahan abad ke-16 Diego de Couto dalam buku Da Asia, terbit tahun 1645 menyebutkan, orang Jawa lebih dulu berlayar sampai ke Tanjung Harapan, Afrika, dan Madagaskar.

Ia mendapati penduduk Tanjung Harapan awal abad ke-16 berkulit cokelat seperti orang Jawa. "Mereka mengaku keturunan Jawa," kata Couto, sebagaimana dikutip Anthony Reid dalam buku Sejarah Modern Awal Asia Tenggara.

Berdasarkan relief kapal di Candi Borobudur membuktikan bahwa sejak dulu nenek moyang kita telah menguasai teknik pembuatan kapal. Kapal Borobudur telah memainkan peran utama dalam segala hal dalam bahasa Jawa pelayaran, selama ratusan ratus tahun sebelum abad ke-13.

Memasuki abad ke-8 awal, kapal Borobudur digeser oleh Jung besar Jawa, dengan tiga atau empat layar sebagai Jung. Kata "Jung" digunakan pertama kali dalam perjalanan biksu Odrico jurnal, Jonhan de Marignolli, dan Ibn Battuta berlayar ke Nusantara, awal abad ke-14.

Mereka memuji kehebatan kapal Jawa raksasa sebagai penguasa laut Asia Tenggara. Teknologi pembuatan Jung tak jauh berbeda dari karya kapal Borobudur; seluruh badan kapal dibangun tanpa menggunakan paku.

Disebutkan, jung Nusantara memiliki empat tiang layar, terbuat dari papan berlapis empat serta mampu menahan tembakan meriam kapal-kapal Portugis.

Bobot jung rata-rata sekitar 600 ton, melebihi kapal perang Portugis. Jung terbesar dari Kerajaan Demak bobotnya mencapai 1.000 ton yang digunakan sebagai pengangkut pasukan Nusantara untuk menyerang armada Portugis di Malaka pada 1513. Bisa dikatakan, kapal jung Nusantara ini disandingkan dengan kapal induk di era modern sekarang ini.


3. Keris
Kecanggihan teknologi penempaan logam



Teknologi logam sudah lama berkembang sejak awal masehi di nusantara. Para empu sudah mengenal berbagai kualitas kekerasan logam. Keris memiliki teknologi penempaan besi yang luar biasa untuk ukuran masyarakat di masa lampau.

Keris dibuat dengan teknik penempaan, bukan dicor. Teknik penempaan disertai pelipatan berguna untuk mencari kemurniaan besi, yang mana pada waktu itu bahan-bahan besi masih komposit dengan materi-materi alam lainnya.

Keris yang mulanya dari lembaran besi yang dilipat-lipat hingga kadang sampai ribuan kali lipatan sepertinya akan tetap senilai dengan prosesnya yang unik, menarik dan sulit. Perkembangan teknologi tempa tersebut mampu menciptakan satu teknik tempa Tosan Aji ( Tosan = besi, Aji = berharga).

Pemilihan akan batu meteorit yang mengandung unsur titanium sebagai bahan keris, juga merupakan penemuan nenek moyang kita yang mengagumkan. Titanium lebih dikenal sebagai bahan terbaik untuk membuat keris karena sifatnya ringan namun sangat kuat.

Kesulitan dalam membuat keris dari bahan titanium adalah titik leburnya yang mencapai 60 ribu derajat celcius, jauh dari titik lebur besi, baja atau nikel yang berkisar 10 ribu derajat celcius.

Titanium ternyata memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis unsur logam lainnya. Unsur titanium itu keras, kuat, ringan, tahan panas, dan juga tahan karat.

Unsur logam titanium baru ditemukan sebagai unsur logam mandiri pada sekitar tahun 1940, dan logam yang kekerasannya melebihi baja namun jauh lebih ringan dari besi. Dalam peradaban modern sekarang, titanium dimanfaatkan orang untuk membuat pelapis hidung pesawat angkasa luar, serta ujung roket dan peluru kendali antar benua.


4. Benteng Keraton Buton
Arsitektur bangunan untuk pertahanan



Di Buton, Sulawesi Tenggara ada Benteng yang dibangun di atas bukit seluas kurang lebih 20,7 hektar. Benteng yang merupakan bekas ibukota Kesultanan Buton ini memiliki bentuk arsitek yang cukup unik, terbuat dari batu kapur.

Benteng yang berbentuk lingkaran ini memiliki panjang keliling 2.740 meter. Benteng ini memiliki 12 pintu gerbang dan 16 pos jaga / kubu pertahanan (bastion) yang dalam bahasa setempat disebut baluara.

Tiap pintu gerbang (lawa) dan baluara dikawal 4-6 meriam. Jumlah meriam seluruhnya 52 buah. Pada pojok kanan sebelah selatan terdapat godana-oba (gudang mesiu) dan gudang peluru di sebelah kiri.

Letaknya pada puncak bukit yang cukup tinggi dengan lereng yang cukup terjal memungkinkan tempat ini sebagai tempat pertahanan terbaik di zamannya. Benteng ini menunjukkan betapa hebatnya ahli bangunan nenek moyang kita dalam membuat teknologi bangunan untuk pertahanan.


5. Si Gale gale
Teknologi Robot tradisional Nusantara



Orang Toba Batak Sumatra utara pada zaman dahulu sudah bisa membuat robot tradisional yang dikenal dengan sebutan si gale-gale. Boneka ini menguasai sistem kompleks tali yang dibuat sedemikian rupa. Melalui tali yang ditarik ulur inilah boneka itu dapat membungkuk dan menggerakan "tangannya" sebagai mana layaknya orang menari.

Menurut cerita, Seorang Raja dari Suku Karo di Samosir membuat patung dari kayu untuk mengenang anak satu-satunya yang meninggal dunia. Patung kayu tersebut dapat menari-nari yang digerakkan oleh beberapa orang. Sigale - gale dimainkan dengan iringan musik tradisional khas Batak.

Boneka yang tingginya mencapai satu setengah meter tersebut diberi kostum tradisional Batak. Bahkan semua gerak-geriknya yang muncul selama pertunjukan menciptakan kesan-kesan dari contoh model manusia.

Kepalanya bisa diputar ke samping kanan dan kiri, mata dan lidahnya dapat bergerak, kedua tangan bergerak seperti tangan-tangan manusia yang menari serta dapat menurunkan badannya lebih rendah seperti jongkok waktu menari.

Si gale-gale merupakan bukti bahwa nenek moyang kita sudah dapat membuat boneka mekanikal atau robot walau dalam bentuk yang sederhana. Robot tersebut diciptakan untuk dapat meniru gerakan manusia.

 6. Pengindelan Danau Tasikardi, Banten
Kecanggihan Teknologi Penjernihan Air



Nenek moyang kita ternyata sudah mengembangkan teknologi penyaringan air bersih. Sekitar abad ke16-17 Kesultanan Banten telah membangun Bangunan penjernih air untuk menyaring air yang berasal dari Waduk Tasikardi ke Keraton Surosowan.

Proses penjernihannya tergolong sudah maju. Sebelum masuk ke Surosowan, air yang kotor dan keruh dari Tasik Ardi disalurkan dan disaring melalui tiga bangunan bernama Pengindelan Putih, Abang, dan Emas.

Di tiap pengindelan ini, air diproses dengan mengendapkan dan menyaring kotoran. Air selanjutnya mengalir ke Surosowan lewat serangkaian pipa panjang yang terbuat dari tanah liat dengan diameter kurang lebih 40 cm.

Terlihat sekali bahwa pada masa tersebut sudah mampu menguasai teknologi pengolahan air keruh menjadi air layak pakai.

Danau Tasik Ardi sendiri merupakan danau buatan. Sebagai situs sejarah, keberadaan danau ini adalah bukti kegemilangan peradaban Kesultanan Banten pada masa lalu.

Untuk ukuran saat itu, membuat waduk atau danau buatan untuk mengairi areal pertanian dan memenuhi kebutuhan pasokan air bagi penduduk merupakan terobosan yang cemerlang.


7. Karinding
Teknologi pengusir hama dengan gelombang suara



Ternyata nenek moyang dan leluhur kita mempunyai suatu alat musik tiup tradisional yang berfungsi sebagai hiburan sekaligus pengusir hama.

Alat musik dari Sunda ini terbuat dari pelepah kawung atau bambu berukuran 20 x 1 cm yang dipotong menjadi tiga bagian yaitu bagian jarum tempat keluarnya nada (disebut cecet ucing atau ekor kucing), pembatas jarum, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul).

Jika bagian panenggeul dipukul, maka bagian jarum akan bergetar dan ketika dirapatkan ke rongga mulut, maka akan menghasilkan bunyi yang khas.

Alat ini bukan cuma untuk menghibur tapi juga ternyata berfungsi mengusir hama di kebun atau di ladang pertanian. Suara yang dihasilkan oleh karinding ternyata menghasilkan gelombang low decibel yang menyakitkan hama sehingga mereka menjauhi ladang pertanian.

Frekuensi suara yang dikeluarkan oleh alat musik tersebut menyakitkan bagi hama tersebut, atau bisa dikatakan frekuensi suaranya melebihi dari rentang frekuensi suara hama tersebut, sehingga hama tersebut akan panik dan terganggu konsentrasinya.

Kecanggihan Karinding sebagai bukti bahwa nenek moyang kita sejak dulu sudah mampu menciptakan alat yang menghasilkan gelombang suara. Ini adalah alat mengusir hama yang aman bagi lingkungan. Dibutuhkan perhitungan yang teliti untuk menciptakan alat musik seperti itu.


8. Rumah Gadang
Arsitektur Rumah Aman Gempa



Para nenek moyang orang Minang ternyata berpikiran futuristik alias jauh maju melampaui zamannya dalam membangun rumah. Konstruksi rumah gadang ternyata telah dirancang untuk menahan gempuran gempa bumi.

Rumah gadang di Sumatera Barat membuktikan ketangguhan rekayasa konstruksi yang memiliki daya lentur dan soliditas saat terjadi guncangan gempa hingga berkekuatan di atas 8 skala richter.

Bentuk rumah gadang membuat Rumah Gadang tetap stabil menerima guncangan dari bumi. Getaran yang datang dari tanah terhadap bangunan terdistribusi ke semua bangunan.

Rumah gadang tidak menggunakan paku sebagai pengikat, tetapi berupa pasak sebagai sambungan membuat bangunan memiliki sifat sangat lentur.

Selain itu kaki atau tiang bangunan bagian bawah tidak pernah menyentuh bumi atau tanah. Tapak tiang dialas dengan batu sandi.

Batu ini berfungsi sebagai peredam getaran gelombang dari tanah, sehingga tidak mempengaruhi bangunan di atasnya. Kalau ada getaran gempa bumi, Rumah Gadang hanya akan berayun atau bergoyang mengikuti gelombang yang ditimbulkan getaran tersebut

Darmansyah, ahli konstruksi dari Lembaga Penanggulangan Bencana Alam, Sumatera Barat menyebutkan, dari sisi ilmu konstruksi bangunan rumah gadang jauh lebih maju setidaknya 300 tahun dibanding konstruksi yang ada di dunia pada zamannya.


9. Tempe
Pemanfaatan bioteknologi untuk makanan



Tempe merupakan hasil bioteknologi sederhana khas Indonesia. Nenek moyang bangsa Indonesia telah menggunakan Rhizopus untuk membuat tempe dari kedelai. Semua ini adalah penggunaan mikroba atau mikroorganisme pada tingkat sel untuk tujuan pangan.

Sebenarnya mengolah kedelai dengan ragi juga dilakukan di negara lain seperti China, Jepang, India, dll. Tetapi yang menggunakan Rhizopus hanya di Indonesia saja. Jadi kemampuan membuat tempe kedelai adalah penemuan orang Indonesia.

Tempe sudah dikenal sejak berabad-abad lalu di Nusantara. Dalam bab 3 dan bab 12 manuskrip Serat Centhini dengan seting Jawa abad ke-16 telah ditemukan kata "tempe".

Kini, tempe sudah merambah manca negara, tidak saja karena rasa dan aromanya, namun juga karena kandungan gizinya. Penemuan tempe adalah sumbangan nenek moyang kita pada seni masak dunia.


10. Pranata Mangsa
Sistem penanggalan musim bukti kepandaian ilmu astronomi nenek moyang kita



Seperti kebudayaan-kebudayaan lain di dunia, masyarakat asli Indonesia sudah sejak lama menaruh perhatian pada langit. Pengamatan langit digunakan dalam pertanian dan pelayaran.

Dalam masyarakat Jawa dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala-gejala alam, dan umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit.

Menurut Daldjoeni di bukunya "Penanggalan Pertanian Jawa Pranata Mangsa", Pranata Mangsa tergolong penemuan brilian. Kompleksitasnya tak kalah bobot dari sistem penanggalan yang ditemukan bangsa Mesir Kuno, China, Maya, dan Burma. Lebih-lebih jika dibandingkan dengan model Farming Almanac ala Amerika, Pranata Mangsa jauh lebih maju.

Meskipun teknologi sudah semakin canggih seperti sekarang ini, penerapan perhitungan pranata mangsa masih relevan. Hal itu dikarenakan nenek moyang kita dulu mempelajari gejala-gejala alam seperti musim hujan/kemarau, musim tanaman berbunga/berbuah, posisi rasi bintang, pengaruh bulan purnama, dan sebagainya. Dengan mempelajari gejala-gejala alam tersebut nenek moyang kita dapat lebih menghargai kelestarian alam.

Sebenarnya masih banyak teknologi-teknologi yang digunakan nenek moyang kita yang tidak dituliskan disini.

Dari penemuan-penemuan itu sebenarnya sejak dulu bangsa Indonesia sudah mampu menguasai teknologi canggih di zamannya maka tidak pantas lah bila kita menyombongkan diri sebagai generasi sekarang bila kita tidak menghargai dan mengapresiasi leluhur kita.

Nenek moyang kita telah berhasil membangun candi-candi yang sangat indah arsitekturnya dan bertahan ratusan tahun.

Nenek moyang kita juga membangun armada laut yang telah mengarungi samudra luas.

Nenek moyang kita juga telah menemukan benda-benda yang tebilang sederhana tapi banyak manfaatnya.

Itu semua bukti bahwa nenek moyang kita sangat cerdas. Penjajahlah yang telah membuat kita lemah dan kurang percaya diri. Karena itu, setelah menjadi bangsa yang merdeka kita harus dapat bangkit kembali untuk mensejajarkan diri dengan bangsa lain yang telah maju.

3x8=23 !!!

Yan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.

Pembeli berteriak: “3×8 = 23, kenapa kamu bilang 24?
“Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: “Sobat, 3×8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi”.
Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: “Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan”.
Yan Hui: “Baik, jika Confusius bilang kamu salah, bagaimana?”
Pembeli kain: “Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?”
Yan Hui: “Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu”. Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confusius.

Setelah Confusius tahu duduk persoalannya, Confusius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa: “3×8 = 23. Yan Hui, kamu kalah. Kasihkan jabatanmu kepada dia.” Selamanya Yan Hui tidak akan berdebat dengan gurunya. Ketika mendengar Confusius bilang dia salah, diturunkannya topinya lalu dia berikan kepada pembeli kain. Orang itu mengambil topi Yan Hui dan berlalu dengan puas. Walaupun Yan Hui menerima penilaian Confusius tapi hatinya tidak sependapat. Dia merasa Confusius sudah tua dan pikun sehingga dia tidak mau lagi belajar darinya. Yan Hui minta cuti dengan alasan urusan keluarga. Confusius tahu isi hati Yan Hui dan memberi cuti padanya..

Sebelum berangkat, Yan Hui pamitan dan Confusius memintanya cepat kembali setelah urusannya selesai, dan memberi Yan Hui dua nasehat : “Bila hujan lebat, janganlah berteduh di bawah pohon. Dan jangan membunuh.” Yan Hui bilang baiklah lalu berangkat pulang. Di dalam perjalanan tiba2 angin kencang disertai petir, kelihatannya sudah mau turun hujan lebat. Yan Hui ingin berlindung di bawah pohon tapi tiba2 ingat nasehat Confusius dan dalam hati berpikir untuk menuruti kata gurunya sekali lagi. Dia meninggalkan pohon itu.

Belum lama dia pergi, petir menyambar dan pohon itu hancur. Yan Hui terkejut, nasehat gurunya yang pertama sudah terbukti. Apakah saya akan membunuh orang? Yan Hui tiba dirumahnya sudah larut malam dan tidak ingin mengganggu tidur istrinya. Dia menggunakan pedangnya untuk membuka kamarnya. Sesampai didepan ranjang, dia meraba dan mendapati ada seorang di sisi kiri ranjang dan seorang lagi di sisi kanan. Dia sangat marah, dan mau menghunus pedangnya. Pada saat mau menghujamkan pedangnya, dia ingat lagi nasehat Confusius, jangan membunuh. Dia lalu menyalakan lilin dan ternyata yang tidur disamping istrinya adalah adik istrinya.

Pada keesokan harinya, Yan Hui kembali ke Confusius, berlutut dan berkata: “Guru, bagaimana guru tahu apa yang akan terjadi?” Confusius berkata: “Kemarin hari sangatlah panas, diperkirakan akan turun hujan petir, makanya guru mengingatkanmu untuk tidak berlindung dibawah pohon.. Kamu kemarin pergi dengan amarah dan membawa pedang, maka guru mengingatkanmu agar jangan membunuh”.
Yan Hui berkata: “Guru, perkiraanmu hebat sekali, murid sangatlah kagum.”

Confusius bilang: “Aku tahu kamu minta cuti bukanlah karena urusan keluarga. Kamu tidak ingin belajar lagi dariku. Cobalah kamu pikir. Kemarin guru bilang 3×8=23 adalah benar, kamu kalah dan kehilangan jabatanmu. Tapi jikalau guru bilang 3×8=24 adalah benar, si pembeli kainlah yang kalah dan itu berarti akan hilang 1 nyawa. Menurutmu, jabatanmu lebih penting atau kehilangan 1 nyawa yang lebih penting?”
Yan Hui sadar akan kesalahannya dan berkata : “Guru mementingkan yang lebih utama, murid malah berpikir guru sudah tua dan pikun. Murid benar2 malu.” Sejak itu, kemanapun Confusius pergi Yan Hui selalu mengikutinya.

Cerita ini mengingatkan kita: Jikapun aku bertaruh dan memenangkan seluruh dunia, tapi aku kehilangan kamu, apalah artinya. Dengan kata lain, kamu bertaruh memenangkan apa yang kamu anggap adalah kebenaran, tapi malah kehilangan sesuatu yang lebih penting. Banyak hal ada kadar kepentingannya.
Janganlah gara2 bertaruh mati2an untuk prinsip kebenaran itu, tapi akhirnya malah menyesal, sudahlah terlambat. Banyak hal sebenarnya tidak perlu dipertaruhkan. Mundur selangkah, malah yang didapat adalah kebaikan bagi semua orang.

Bersikeras melawan pelanggan. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga. (Saat kita kasih sample barang lagi, kita akan mengerti)
Bersikeras melawan boss. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga. (Saat penilaian bonus akhir tahun, kita akan mengerti)
Bersikeras melawan suami. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga. (suami tidak betah di rumah)
Bersikeras melawan teman. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga. (Bisa-bisa kita kehilangan seorang teman).