Powered By Blogger

Welcome

Assalamualaikum wr wb

Kata pertama yang saya ucapkan adalah "Welkom" Selamat Datang di Antillez Blog. Semoga kalian menikmati isi yang ada di Blog saya.

Kamis, 22 Maret 2012

This Is Just A Little Story

Assalamualaikum!
Hey all cuma sekedar mau ngeshare aja nih tentang sekolah gue abis bingung juga gue mau post apaan, otak udah mampet gini. Oke lah langsung aja

SMKN 5 JAKARTA

 Sekolah gue ini beralamat di Jl Pisangan Baru VII. Sekolah gue ini mempunyai 4 jurusan yaitu:
  1. Automotive (Otomotif)
  2. Engineering (Permesinan)
  3. Electrical (Listrik)
  4. Electronical (Audio Video)
Kalo sekolah gue ini sih terkenalnya dengan sebutan BONSER (Kebon Sereh) soalnya dulu nama jalan di sini emang jalan Kebon Sereh. Sekolah gue ini dulu bernamaSTM Negeri 3 Jakarta. Kenapa dinamakan STM 3? Kalo kata guru di sini sih sekolah gue itu adalah STMN ke 3 yang ada di Jakarta. Wajar sih sekolah gue sekolah yang udah tua sih, langsung cekidot ajalah ke sejarahnya:

Sejarah SMKN 5 Jakarta
SMK Negeri 5 Jakarta, sebelumnya bernama STM Pembetulan dan Pemeliharaan, didirikan pada Tahun 1956 dengan
SK No. 6737/B III tertanggal, 18 Februari 1956, di lokasi Kampung Jawa hingga 1957. Pada Tahun 1958 kembali pindah ke Jalan Budi Utomo No. 5 sampai dengan Tahun 1959. Pada Tahun 1960 barulah menempati gedung baru di Jalan Kebon Sereh VII Jatinegara (Jalan Pisangan Baru Timur VII Matraman) seiring pergantian nama sekolah menjadi SMK Negeri 5 Jakarta sejak 1994 hingga sekarang.

   









Sebagai salah satu sekolah tertua di Jakarta ketika itu, berdirinya SMK Negeri 5 Jakarta bertujuan untuk mencetak tenaga pemeliharaan dan perbaikan alat-alat, namun setelah terjadinya perubahan dan perkembangan teknologi yang begitu cepat, serta dalam kerangka menghadapi persaingan global, telah terjadi pergeseran tujuan lembaga itu sendiri, yakni menjadi lembaga untuk menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah dalam mengisi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, serta mempersiapkan siswanya memiliki kompetensi berdaya saing global, dimasa kini maupun masa yang akan datang, sebagai upaya menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi.
    Dengan adanya kebijakan peningkatan mutu manajemen berbasis sekolah, sebagai wujud pengelolaan sekolah secara desentralisasi dan otonomi pendidikan seluas-luasnya pada era otonomi, maka sekolah dituntut untuk melaksanakan penataan ulang dan pengembangan lembaga yang dapat mengimplementasikan program-program peningkatan mutu tamatan dengan memberdayakan semua potensi yang dimilikinya sejalan dengan komitmen terhadap visi dan misi yang dirumuskannya.

Nah udah pada tau kan sejarah sekolah gue?
Nah kenapa sekolah gue ini biasa dipanggil Bonser3 karena STMN 3 berada di daerah Kebon Sereh. Pasti pada tau lah kalo STM itu selalu identik dengan tawuran, et tapi sekarang udah beda bos! emang sih sekolah gue itu masih sering tawuran tapi sekarang kita udah ga cuma stuck di tawuran doang, kita udah bergerak semakin ke depan. Kalo kata anak-anak yang suka tawuran, tawuran itu cuma sekedar olahraga nyari keringat. Cukup dah gue cerita aibnya, sekarang prestasinya dong.

Setau gue sih banyak prestasi di sekolah ini tapi masa gue harus nyebutin satu-satu sih? sampe billing gue abis juga ga bakal kesebut semua. Gue bakal ngasih tau yang gue tau aja, yang pertama pastinya yang baru-baru ini dong yaitu memproduksi TV LCD Binar Esemka dan Mesin CNC Milling Krisbow Esemka. Cekidot deh langsung:

Tak Mau Kalah, SMKN 5 Jakarta Timur Juga Bisa Bikin TV LCD dan Mesin Bubut


LENSAINDONESIA.COM : Sukses SMKN 2 Surakarta merakit mobil Kiat Esemka, ternyata menjadi stimulan sekilah SMK se-indonesia untuk salung beradu kreatifitas.
Salah satu sekolah diwilayah Jakarta Timur yang tergerak unjuk kreatifitas adalah SMKN 5. Diam-diam, para siswa sekolah kejuruan di daerah Mataraman ini telah berhasil menciptakan beberapa jenis TV liquid crystal display (LCD) dan Mesin Bubut.
Hebatnya, kualitas karya anak-anak Jakarta ini tak kalah dengan TV merek pabrikan (merek terkenal) lainya. “TV karya siswa kami diberinama Binar Esemka. Sedangakan Mesin Bubutnya kita beri label Krisbow Esemka,”kata Anas Rosich, Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Jakarta, Rabu (18/1).
Dikemukakan Anas, siswanya berhasil TV LCD Bidar Esemka dalam dua tipe, yakni tipe 32 inci dan 42 inci. Sebagai uji coba, SMKN 5 memproduksi TV sebanyak 40 unit. Dari 40 unit yang dibuat para siswa, saat ini hanya tersisa 3 unit saja karena selebihnya sudah dipesan dari pihak Kantor Kecamatan Matraman, maupun sekolah lainnya dan juga warga sekitar SMK Negeri 5 Jakarta,” ujar Anas sembari mengetakan Binar Esemka 32 inci dibandrol Rp 3,2 juta dab tipe 42 inci dijual Rp 5,5 juta.
Sementara dalam hal pembuatan mesin bubut, SMKN 5 Jakarta Timur ini bukan sekedar merakit, nemun telah mencapai tingkat memproduksi. Sebab, sekilah yang dulu STM Negeri 3 ini telah memproduksi puluhan mesin bubut berkualitas.
Sejak tahun 2009, siswa sekolah ini berhasil menciptakan mesin bubut dua tipe, yaitu Computer Numerical Control (CNC) Milling Tipe MMC-740 dan CNC Lathe. Awalnya, CNC Milling MMC -740 diproduksi hanya 1 unit dan CNC Lathe sebanyak 2 unit saja.
Namun karena pernintaan pasar, pada 2010 SMKN 5 akhirnya meningkatkan produksi dengan membuat 17 unit CNC Lathe dan di tahun 2011 memproduksi 16 unit CNC Milling dan 20 unit CNC Lathe.“Kami patok harga untuk mesin CNC Milling Tipe MMC-740 itu sendiri dengan harga Rp 260 juta perunitnya,” papar Anas Rosich, saat ditemui di halaman SMKN 5 Jakarta Timur.

ga cuma itu doang bro/sist prestasinya, kalo ada LKS (Lomba Keterampilan Siswa) SMK, sekolah gue selalu mewakili Jakarta terutama Otomotifnya di bidang Automobil, Otomotif! Sip dah! hahaha yel-yel waktu MOS tuh, dan jurusan lain juga ga kalah, waktu itu dari jurudan listrik aja ada yang sampe tahap Internasional dan lombanya aja diadakan di London *prokprok hebat!
Dan yang paling baru adalah saat LKS bulan Maret ini Otomotif SMKN 5 Jakarta mewakili Jakarta lagi di LKS tingkat Nasional tepatnya kemarin juara 1 dan 2 tingkat DKI, prestasinya segitu ajalah dulu capek ngetiknya.

Gue juga mau cerita tentang pengalaman gue setelah hampir setahun sekolah di sini, di sini tuh gue jarang banget ketemu sama yang namanya PR!! hahaha udah gitu setiap hari sekolah tas gue jarang banget beratnya sampe 1 kilo hahaha sumpah slow banget sekolahnya, banyak yang bilang kalo STM itu keras dan itu memang bener banget. Gue baru seminggu sekolah aja satu kelas udah kena sama salah satu guru berinisial A, nama lengkapnya Asdil, kita disuruh lari keliling sekolah TANPA BAJU!!! mendig badan bagus dan yang paling ngeselin adalah selama seminggu itu kelas gue belom ada yang tau namanya tapi kata dia kelas gue itu ngata-ngatain dia-_-. Sumpah ya STM keras banget, tapi gue bahagia dan ga pernah nyesel masuk ke sekolah ini. Udah lah yak berhubung billing udah limit nih.
Wassalamualaikum