Powered By Blogger

Welcome

Assalamualaikum wr wb

Kata pertama yang saya ucapkan adalah "Welkom" Selamat Datang di Antillez Blog. Semoga kalian menikmati isi yang ada di Blog saya.

Minggu, 22 Januari 2012

Kerugian Universitas Harvard

Persepsi kita seluruhnya dikendalikan oleh pandangan kita hingga sering kali kita tidak melihat kebenaran, melainkan apa yang kita ingin lihat..

Berikut terdapat suatu kisah yang menarik untuk kita simak terkait kalimat di atas tapi pertama-tama mari kita simak sepenggal profil dari Universitas Harvard yang terkenal itu..


Universitas Harvard adalah salah satu universitas paling bergengsi di dunia dan mempunyai pendapatan terbesar di antara universitas-universitas di seluruh dunia (US $ 22,6 miliar pada tahun 2004). Universitas ini didirikan pada 8 September 1636 dan merupakan perguruan tinggi tertua di Amerika Serikat. Rangking universitas Amerika Serikat keluaran US News tahun 2005 menempatkan Universitas Harvard di urutan pertama. Universitas Harvard juga meraih urutan pertama pada tahun 2004. Times Higher Education Supplement World University Rankings juga menempatkan Universitas Harvard di urutan pertama.

Kembali pada kisahnya,

Nah suatu hari ada seorang nyonya berpakaian gingham (motif kotak2 kumal), yang sudah pudar bersama suaminya yang menggenakan jas rajutan rumahan, turun dari kereta di Boston, Massachusetts. Mereka berjalan dengan malu-malu, lalu tanpa membuat janji terlebih dahulu mereka masuk ke ruang tunggu kantor Presiden Harvard University. Sekertaris presiden mengerutkan alis, ia bisa tahu seketika, bahwa pasangan dusun tertinggal seperti ini sama sekali tidak ada urusan di Universitas Harvard.

"Kami ingin menemui presiden." kata pria tua itu dengan lembut.

"Beliau sibuk seharian." tukas si sekertaris dengan cepat.

"Kami akan menunggu." jawab nyonya itu.

Sekertaris tidak menggubris mereka selama berjam-jam, berharap pasangan itu akhirnya akan kecewa dan pergi, namun mereka tidak pergi juga. Sekertaris mulai frustasi dan akhirnya memutuskan untuk memberitahu sang presiden, meski hal ini adalah pekerjaan yang selalu tak disenanginya.

"Mungkin jika mereka melihat bapak selama beberapa menit, mereka akan pergi." ia memberitahu Presiden Harvard. Presiden mendesah putus asa dan akhirnya mengangguk. Seseorang dengan status setinggi ini jelas tidak punya waktu untuk berurusan dengan tamu semacam ini, namun ia sangat membenci baju katun kotak-kotak dan jas rajutan rumah memenuhi ruang tunggu kantornya. Jadi sang Presiden, dengan wajah kaku penuh martabat, melangkah tegap dan penuh gengsi kearah pasangan tersebut.

Nyonya itu berkata kepadanya, "putra kami pernah bersekolah di Harvard selama setahun, ia sangat mencintai Harvard dan bahagia di sini, namun setahun yang lalu, ia meninggal dalam sakit, jadi saya dan suami saya hendak mendirikan monumen untuk mengenangnya di kampus ini".

Presiden itu tidak terkesan, "nyonya", katanya ketus, "kami tidak bisa mendirikan patung untuk setiap orang yang pernah masuk ke Harvard dan meninggal. Jika seperti itu maka tempat ini akan menjadi seperti perkuburan!"

"Oh, tidak-tidak. Kami tidak ingin mendirikan patung. Kami pikir kami hendak menyumbangkan sebuah gedung untuk Harvard.", kata nyonya tersebut.

Presiden itu memutar bola matanya. Ia melirik ke baju gingham dan jas rumahan lalu berseru,"Gedung? Apakah anda tahu berapa biaya sebuah gedung? Kami sudah menginvestasikan lebih dari 7,5 juta dollar untuk mendirikan kampus ini."

Untuk sesaat nyonya itu terdiam. Presiden merasa puas, ia bisa memebuat mereka pergi sekarang.

Nyonya itu kemudian berpaling ke suaminya dan berkata pelan,"jika cuma segitu biayanya, mengapa kita tidak bikin universitas sendiri saja?" Suaminya mengangguk. Presiden Harvard mengerut bingung dan kecut.

Tuan dan Nyonya Leland Stanford melangkah keluar dari sana, lalu pergi ke Paolo Alto, California, tempat mereka mendirikan universitas yg kemudian dikenal dengan nama "STANFORD UNIVERSITY", sebagai institusi untuk mengenang putra mereka.


Tahukah anda bahwa Tuan dan Nyonya Leland Standford adalah seorang jutawaan kaya dari Amerika. Mereka adalah raja perusahaan raksasa kereta api, seorang pemilik perusahaan tambang emas. Sang tuan adalah mantan presiden partai Republik, mantan Gubernur dari wilayah California dan mantan seorang Senator Amerika.


Tahukan anda bahwa Universitas Stanford saat ini secara konsisten berada dalam jajaran universitas terbaik di dunia, baik dalam hal pengajaran sekaligus penelitian. Majalah U.S. News and World Report (USNWR) menempatkan Stanford pada peringkat 5 dunia untuk program sarjananya tahun 2009. Stanford juga ditempatkan pada peringkat 3 di dunia untuk universitas penelitian terbaik oleh Academic Ranking of World Universities (ARWU) tahun 2010. Pemeringkat lainnya, Times Higher Education World University Rankings, menempatkan Stanford di posisi ke-4 dunia sebagai universitas penelitian terbaik tahun 2010.

Kisah yang indah bukan? Hanya karena dua orang mengenakan pakaian biasa, tidak ada orang yang sadar bahwa mereka ini adalah seorang jutawan Amerika. Bukankah sering demikian dalam kehidupan ini? Apa yang kita cari adalah apa yang kita lihat.

Kisah ini orang-orang sebut dengan "Kerugian Universitas Harvard". Presiden Universitas Harvard pada waktu itu telah melakukan kekeliruan akibat terlalu cepat menghakimi pasangan itu. Berhati-hatilah dengan penilaian dan persepsi anda!

Kisah indah di atas adalah sebuah fakta sejarah yang mengantar lahirnya Universitas Stanford di California, Amerika Serikat dan semoga kita dapat mengambil suatu manfaat positif dari kisah tersebut..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar